Gua Karst di Aceh Tamiang Terpanjang di Sumatra
BANDA ACEH – Kabupaten Aceh Tamiang, memiliki gua karst atau batu kapur yang terpanjang di Pulau Sumatra. Hal tersebut merupakan hasil dari penilitian yang dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kawasan Ekosistem Mangrove Pantai Timur Aceh (Kempra).
“Dari penelitian kami, gua karst Aceh Tamiang sepanjang 1.140 meter. Dan ini terpanjang di Pulau Sumatra,” kata Manajer Riset Kempra, Andi Nur Muhammad, Minggu (1/8/2021).
Andi Nur Muhammad mengatakan, gua tersebut berada di Kampung Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu. Gua tersebut masuk kawasan konservasi ekosistem karst. Masyarakat setempat menamakan gua tersebut dengan Goa Kubin atau Goa Sarang Burung.
Hal itu dikarenakan, di dalamnya banyak ditemukan sarang walet. Namun, dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Rippda) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Tamiang, disebut sebagai gua karst. Andi Nur Muhammad mengatakan, gua karst tersebut diperkirakan terbentuk ribuan bahkan jutaan tahun silam. Sebab, pembentukan gua karst adalah hasil proses batuan terlarut.
Selain di Kaloy, karst atau bebatuan kapur juga ada ditemukan di tempat lain di Aceh Tamiang, tetapi bukan dalam bentuk gua. Yang banyak ditemukan adalah bentang alam. Dan ini bisa menjadi objek penelitian terkait sebaran karst, di Kabupaten Aceh Tamiang.
Andi Nur Muhammad mengatakan, Kempra terus mendorong pemerintah daerah, agar mengajukan karst tersebut ke Badan Geologi untuk ditetapkan sebagai kawasan lindung geologi. “Dengan demikian, gua dan bentangan alam karst di Kabupaten Aceh Tamiang, bisa menjadi laboratorium penelitian dan kepurbaan serta berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem dan cadangan air tanah,” kata Andi Nur Muhammad.