Bupati Kotim: Usut Tuntas Kebocoran CPO
Menurut Halikinnor, kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Untuk itu pihaknya akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terus terulang akibat kelalaian.
Pemerintah daerah akan membuat surat resmi kepada pihak-pihak terkait untuk memastikan agar pengangkutan CPO dan barang berisiko lainnya betul-betul aman. Jangan sampai ada armada yang tidak layak misalnya tangki bocor namun tetap dipaksakan untuk bekerja padahal sangat berisiko menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.
Halikinnor meminta KSOP Sampit tegas terkait standarisasi armada seperti kapal atau tongkang mana yang layak atau tidak. Jika tidak layak, maka diharapkan tidak diizinkan berlayar dan memuat barang berisiko.
Terkait kejadian kebocoran CPO tersebut, Halikinnor meminta diusut tuntas sesuai aturan yang berlaku. Perlu ada ketegasan agar menjadi perhatian semua pihak.
“Itu tentunya akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan. Ada sanksi atau mungkin apa, itu sesuai peraturan. Itu kan bisa pidana. Kan ada tahapannya. Sejauh mana kelalaiannya, apalagi kalau karena kurang pengamanan terhadap kegiatan mereka,” demikian Halikinnor. (Ant)