Surabaya Minta Tambahan 1 Juta Dosis Vaksin COVID-19
SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajukan tambahan satu juta dosis vaksin ke Kementerian Kesehatan. Tambahan tersebut, untuk keperluan vaksinasi COVID-19 yang menyasar pelajar SD dan SMP, serta warga usia 18 tahun ke atas.
“Vaksinasi anak menjadi penting dilakukan agar mempercepat mencapai herd imunity bagi anak-anak,” kata Eri Cahyadi, saat memantau vaksinasi anak di Gelora 10 November (G10N) Surabaya, Minggu (11/7/2021).
Pemkot Surabaya, akan mengupayakan untuk menyelesaikan terlebih dahulu untuk vaksinasi pelajar jenjang SD dan SMP, baru kemudian pelajar SMA. “Nanti kami koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim, untuk SMA yang posisinya adalah warga Surabaya,” kata Eri.
Sementara itu berdasarkan perhitungannya, dalam sehari Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan, dapat merampungkan sekira 30 ribu sampai 40 ribu sasaran vaksinasi. Dari angka itu, Wali Kota Eri memprediksi, pelaksaan vaksinasi pelajar seluruh sekolah se-Surabaya akan rampung sekitar satu minggu. “Kami berdoa, mudah-mudahan jumlah vaksin yang datang lebih banyak. Supaya lebih cepat kita distribusikan. Kalau pelajar totalnya kurang lebih sekitar 350 ribu anak, itu dari SD sampai SMA,” ungkapnya.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar SD dan SMP usia 12 tahun ke atas yang digelar di Gelora 10 November (G10N) pada Minggu (11/7/2021) berjalan lancar dan tanpa antre lama, seperti hari sebelumnya.
Hal itu berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi hari sebelumnya di G10N pada Sabtu (10/7/2021), banyak warga yang datang dan membuat antrean cukup panjang. Hal itu dikarenakan, tidak adanya koordinasi antara perusahaan luar kota dengan pemerintah setempat. Akibatnya banyak peserta vaksinasi massal didominasi karyawan perusahaan dari luar kota. (Ant)