Rumah Isolasi Bahagia Unsoed Hampir Penuh
Editor: Koko Triarko
Sementara itu, Ketua Risoba Unsoed, Tyas Retno Wulan, mengatakan, Risoba Unsoed berusaha menghadirkan tempat isolasi yang kondusif bagi proses pemulihan pasien Covid-19, yang tidak hanya nyaman secara fisik, tetapi juga terpantau dari aspek klinis, logistik dan kondusif secara psikologis.
Untuk penyediaan logistik bagi penghuni Risoba Unsoed, lanjutnya, bersumber dari donasi warga Unsoed, alumni dan masyarakat umum dalam berbagai bentuk. Kebersamaan yang tergalang dari berbagai pihak, menghidupkan konsep yang telah digagas lama ini, dan memberi manfaat besar bagi civitas akademika Unsoed, khususnya mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Bagi mahasiswa yang menjalani isolasi di Risoba, mendapatkan pendampingan kesehatan secara daring dari tim monitoring kesehatan Unsoed, yang terdiri dari dokter, perawat, dan psikolog yang dikoordinasi oleh Annas Sumeru. Jika dalam masa isolasi terdapat penghuni yang mengalami penurunan kondisi kesehatan, tim pendamping monitoring kesehatan melalui Tim Pendampingan AKB Unsoed akan berkoordinasi dengan rumah sakit dan Dinas Kesehatan Banyumas untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya.