Pabrik Karet di Kalbar Kekurangan Bahan Baku
Terkait harga bokar di tingkat pabrik dengan kadar karet kering 100 persen saat ini Rp21.500 per kilogram. Harga tersebut mengalami penurunan Rp500 per kilogram. Meski ada penurunan menurutnya harga yang ada dibandingkan beberapa tahun lalu, saat ini mengalami tren kenaikan dan stabil serta bisa tembus di Rp20.000 per kilogram.
“Seiring dengan membaiknya ekonomi dunia saat ini harga karet semakin baik. Kemudian harga karet diprediksi juga akan mengalami kenaikan karena bertambahnya permintaan,” katanya.
Terkait di tengah kondisi pandemi COVID-19, pabrik karet di Kalbar tetap beroperasional dan ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan pemutusan wabah tersebut.
“Selama PPKM, pabrik karet masih dizinkan beroperasi dengan penerapan prokes yang ketat. Sehingga tidak mengganggu produksi,” jelas dia.
Sebelumnya Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar mencatat bahwa saat ini dari sisi produktivitas karet di Kalbar memang masih menjadi permasalahan dan di bawah nasional yaitu masih sekitar 700-an kilogram kadar karet kering per hektar per tahun.
Sementara di tingkat nasional 900 sampai 1.000 lebih. Produktivitas ini jika dibanding negara Asia lain, bahkan di Thailand sudah sampai 1.800 per hektare per tahun.
Untuk total luas areal karet di Kalbar sendiri saat ini lebih dari 600 ribuan hektare. Kemudian jumlah penduduk yang terlibat dalam komoditas karet sekitar 313 KK atau sekitar 1,25 juta jiwa. (Ant)