Kapolri Perkirakan ‘Herd Immunity’ Terbentuk pada Agustus-September

“Hari ini dilaksanakan kegiatan vaksinasi untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas dari mulai SMP, SMU, dan juga anak-anak SD yang sudah bisa divaksin. Tentunya kami melihat anak-anak pun antusias untuk divaksin ini, merupakan kabar baik untuk kita semua,” ucap Sigit.

Jenderal bintanng empat itu berharap, kolaborasi vaksinasi massal ini bisa berlanjut ke seluruh wilayah di Indonesia. Mengingat, kunci penanganan pandemik Covid-19 berada pada sinergitas, kerja sama dan saling bergandengan tangan antar-kelompok.

“Upaya akselerasi vaksin dalam rangka membentuk herd immunity yang tentunya kami tunggu-tunggu sehingga kemudian kehidupan masyarakat bisa kembali pelan-pelan pulih normal. Tentunya kita harapkan ini semua bisa segera tercapai,” ujar Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit kembali mengingatkan, bahwa protokol kesehatan tetap diterapkan setelah divaksinasi Covid-19.

Kegiatan vaksinasi massal Polri bersama PB HMI di SMA Negeri 38 menargetkan seribu orang per hari. Acara berlangsung selama dua hari, tanggal 15-16 Juli 2021.

Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 13 orang vaksinator, terdiri dari lima vaksinator Polri dan delapan vaksinator dari HMI. Dalam kegiatan ini, panitia juga menyajikan hastag atau tanda pagar #remajaambilperan, dengan tujuan menyukseskan vaksinasi massal remaja.

Sementara vaksinasi massal PB SEMMI yang diselenggarakan di Universitas Indraprasta, juga menargetkan seribu orang per hari yang disuntik vaksin. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan itu sejumlah 15 orang vaksinator dari Biddokkes Polda Metro Jaya. (Ant)

Lihat juga...