Usaha Mikro di Mandalika Potensial Buka Lapangan Kerja Baru
Pada kesempatan yang sama, Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengapresiasi proses pekerjaan proyek Jalan Kawasan Khusus (JKK) di Mandalika, yang diharapkan berefek ganda pada ekonomi di Lombok Tengah, terutama masyarakat desa penyangga di Mandalika.
“Dalam mewujudkan harapan tersebut, The Mandalika juga telah membangun 303 stalls di area Bazaar Mandalika yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM di Lombok Tengah,” ucap Bram.
Bazaar Mandalika dibangun oleh ITDC sebagai sentra ekonomi baru bagi UMKM setempat, dimana UMKM dapat menjual produk dan kulinari lokal bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan The Mandalika. Dibangun dengan mengusung konsep 5C yakni Commerce, Culture, Creativity, Culinary, dan Community.
Bazaar Mandalika terbagi menjadi tiga zona yakni Cultural Zone yang menampilkan kearifan lokal melalui pementasan seni dan budaya, Creative Zone yang menjual suvenir atau cinderamata berupa kerajinan dan produk-produk kreatif lokal, dan Culinary Zone yang menyajikan kuliner lokal, yang akan menjadikan Bazaar Mandalika sebagai kawasan wisata belanja dan kuliner terintegrasi.
Para pelaku usaha mikro yang berjualan di lapak Bazaar Mandalika menyampaikan bahwa mereka sangat senang karena setelah puluhan tahun berjualan, akhirnya bisa mendapatkan tempat yang lebih representatif untuk berjualan karena tempatnya teduh dan tidak perlu berpanas-panasan di pinggir pantai.
Mereka juga berharap pandemi segera berakhir dan wisatawan bisa beramai-ramai segera kembali mengunjungi The Mandalika.
Mereka juga berharap pandemi segera berlalu, sehingga warga setempat yang berhak mengisi stalls di Bazaar Mandalika dapat kembali memulai kegiatan ekonomi mereka.