Terima Pasien Covid-19, RS Wongsonegoro Terapkan Sistem Sisrute

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Ruang Arimbi yang rencananya akan digunakan sebagai tambahan kapasitas, penanganan pasien covid-19 di RSUD Wongsonegoro Semarang, Jumat (4/6/2021). Foto: Arixc Ardana

Termasuk menyiapkan ruang Arimbi di rumah sakit tersebut, untuk menambah daya tampung perawatan pasien covid-19. “Ini berkapasitas 15 tempat tidur. Mudah-mudahan tidak perlu membuka lagi, dan angka covid-19 bisa menurun,” ungkapnya.

Selain penambahan ruang isolasi, Susi juga telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) untuk diperbantukan merawat pasien covid-19. Total ada sekitar 250 nakes yang disiagakan di RSUD Wongsonegoro.

Sementara, berdasarkan data siagacorona.semarangkota.go.id, per tanggal 4 Juni 2021 pukul 17.00 WIB, jumlah kasus covid-19 di Kota Semarang mencapai 699 orang, dengan 289 diantaranya pasien rujukan dari luar kota.

“Kita sudah meminta setiap faskes rujukan covid-19 di Kota Semarang, untuk menyiapkan tambahan kapasitas, sebagai antisipasi lonjakan covid-19 pasca Lebaran. Termasuk rujukan dari luar daerah. Ruang isolasi yang sudah sempat ditutup agar disiapkan kembali,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Abdul Hakam saat dihubungi di Semarang, Jumat (4/6/2021).

Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah meminta petugas bagian rujukan, untuk berkomunikasi dengan manajemen rumah sakit.

“RS di Semarang menjadi pusat rujukan covid-19 tidak hanya bagi warga Semarang saja. Kalau dilihat datanya, kenaikan kasus di Semarang juga berasal dari luar Semarang. Untuk itu, selain kita minta penambahan kapasitas, pengelolaan rujukan diatur dengan baik, sehingga penanganan pasien dapat optimal,” pungkasnya.

Lihat juga...