Peminat Tetap Tinggi, Durian Lokal Paling Banyak Dicari di Semarang
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Meski musim durian di Kota Semarang sudah berlalu, namun bukan berarti peminat raja buah tersebut menurun. Terbukti, lapak pedagang durian tetap ramai diserbu pembeli.
“Peminat durian tetap tinggi meski saat ini di Kota Semarang, sudah tidak musim durian. Untuk memenuhi permintaan konsumen, saya datangkan buah durian dari sejumlah wilayah seperti Ambarawa atau Wonosobo. Kalau disana tidak ada stok, saya datangkan dari Sumatera,” papar pedagang durian, Imam Imron, saat ditemui di sela berjualan di warung ‘Raja Durian” di wilayah Gunungpati Semarang, Selasa (1/6/2021).
Dirinya mengaku dalam sehari rata-rata mampu menjual hingga 100 buah durian. Angka tersebut bisa meningkat hingga dua kali lipatnya, saat musim durian tiba.
“Durian ini banyak yang mencari, namun sering terkendala stok karena tergantung musim. Seperti saat Lebaran 1442 H lalu, musim durian di Kota Semarang sudah selesai, sementara permintaan tinggi, akibatnya stok durian susah didapat,” terangnya.
Imbasnya, jika pada tahun sebelumnya dirinya bisa meraup untung besar saat lebaran, maka pada lebaran tahun ini, omzetnya turun drastis.
“Mesti cari ke luar kota, kalau pas dapat stok, ya warung dibuka, tapi kalau tidak ada, ya terpaksa ditutup,” tambahnya.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Warno. Dirinya menuturkan untuk jenis durian, pihaknya tidak mematok harus dari durian tertentu. “Kita menyebutnya durian lokal begitu saja, kalau pun ada yang khusus, itu jenis durian montong Gunungpati (Monti). Itu durian lokal andalan dari wilayah sini,” terangnya.
Ditanya soal harga jual, pria yang sudah malang melintang puluhan tahun berjualan durian tersebut, mengaku bervariasi. Tergantung dari besar kecilnya buah.