Pembelajaran Tatap Muka di Jember Belum Diberlakukan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Bambang mengatakan, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 dalam kegiatan PTM, pelaksanaan vaksinasi terhadap guru pengajar telah dilakukan. Namun menurutnya masih ada beberapa guru yang belum dilakukan vaksinasi.

“Kurang lebih jumlah guru di Jember sebanyak 9.000. Pelaksanaan vaksinasi sendiri sudah tercapai sekitar 95 persen. Salah satu contoh guru yang belum melaksanakan vaksinasi disebabkan karena hamil dan tekanan darah tinggi,” katanya.

Bambang menambahkan, terkait pelaksanaan vaksinasi terhadap guru pengajar, akan terus dilakukan hingga tercapai 100 persen.

Terpisah, Kepala Sekolah MTs Baitul Hikmah, Tita Rini, S.Pd, mengatakan, pelaksanaan PTM sangat diperlukan, penting segera dilakukan. Karena efektivitas proses belajar secara daring belum dirasa berdampak positif.

Kepala Sekolah MTs Baitul Hikmah, Tita Rini, saat ditemui Cendana News, Kamis (24/6/2021).- Foto: Iwan Feri Yanto

“Pendidikan bukan hanya sekadar menyalurkan ilmu kepada anak didik, akan tetapi memberikan edukasi terkait etika dan adab terhadap anak didik. Sebab selama pelaksanaan belajar daring, beberapa murid cenderung mengabaikan guru saat menyampaikan materi pelajaran,” ucapnya.

Tita menambahkan, satu tahun lebih adalah waktu yang sangat lama, pelaksanaan belajar secara daring tidak maksimal. Beberapa target untuk anak didik, menurutnya, jauh untuk dapat dicapai saat ini.

Lihat juga...