EUL dari WHO Pastikan Sinovac Efektif dan Aman
Tjandra mengatakan, proses EUL terhadap produk vaksin memiliki sejumlah tahapan, di antaranya perusahaan vaksin akan mendaftar dulu ke WHO untuk mendapat EUL.
Selanjutnya, dilakukan analisa ilmiah dan mendalam yang melibatkan Strategic Advisory Group of Expert (SAGE) on Immunization, sebagai suatu badan independen yang membantu WHO dari sudut kepakaran ilmiahnya.
“Sesudah ada ‘lampu hijau’ dari SAGE, maka akan dianalisa lebih lanjut oleh WHO, dalam hal ini Department of Registration and Prequalification,” katanya.
Dampak EUL terhadap vaksin Sinovac, kata Tjandra, dapat mendorong kegiatan vaksinasi Covid-19 yang lebih masif lagi di berbagai belahan dunia.
“EUL ini akan dapat digunakan dalam bantuan internasional multater, seperti COVAX. Kebetulan saya sebagai anggota Independent Allocation of Vaccines Group (IAVG) yang memang menyediakan vaksin bagi negara-negara yang membutuhkannya,” katanya.
Tjandra menambahkan, EUL dari WHO dapat memberi bukti-bukti ilmiah yang cukup lengkap tentang vaksin dan dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan baku setiap negara untuk mengeluarkan Emergency Use of Authorization (EUA) untuk penggunaannya di negara mereka masing-masing.
“Keterangan saya ini untuk memastikan, bahwa vaksin Sinovac ini efektif dan aman, jadi tidak perlu ada keraguan sama sekali,” katanya. (Ant)