Berakhirnya Era Netanyahu di Pemerintahan Israel

Seekor burung terbang di depan spanduk kampanye partai Likud dengan gambar pemimpin mereka, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menjelang pemilihan 23 Maret di kota bagian utara perbatasan Israel-Arab, Nazareth, Sabtu (13/3/2021) - Foto Ant
YERUSALEM – Rekor 12 tahun Benjamin Netanyahu, sebagai perdana menteri Israel berakhir pada Minggu (13/6/2021). Hal itu terjadi, ketika parlemen menyetujui perubahan pemerintahan baru, yang dipimpin oleh nasionalis, Naftali Bennett, sebuah skenario mustahil yang pernah dibayangkan oleh segelintir warga Israel.

Akan tetapi, kemenangan sangat tipis yang dicapai koalisi pada pemungutan suara, menyangkut kepercayaan terhadap Netanyahu, dengan hasil 60-59 suara, menunjukkan kekuatan yang rapuh. Koalisi itu sendiri terdiri dari partai sayap kiri, tengah, dan Arab, yang tidak terlalu punya kesamaan. Kecuali sama-sama ingin menggulingkan sang perdana menteri Israel dari jabatannya.

Di Tel Aviv, ribuan orang menyambut hasil tersebut setelah empat kali pemilihan dalam dua tahun. “Saya di sini merayakan berakhirnya sebuah era di Israel. Kami ingin mereka berhasil dan menyatukan kami lagi,” kata Erez Biezuner di Alun-alun Rabin, di tengah-tengah pendukung pemerintahan baru bernyanyi dan menari mengelilinginya.

Netanyahu, sosok agresif berusia 71 tahun menyatakan, akan segera kembali lebih cepat dari yang diperkirakan. “Jika kami ditakdirkan untuk menjadi oposisi, kami akan melakukannya dengan bangga hingga kami dapat menggulingkannnya,” kata Netanyahu kepada parlemen, sebelum pelantikan Bennett.

Pemerintah baru, sebagian besar berencana untuk tidak terlalu memusatkan upaya untuk mengurusi masalah-masalah internasional yang panas. Seperti kebijakan terhadap Palestina, melainkan akan berfokus pada reformasi di dalam negeri.

Warga Palestina, tidak tergugah dengan perubahan pemerintahan. Mereka memprediksikan bahwa Bennett, mantan kepala pertahanan yang membela pencaplokan Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki, akan membawa agenda sayap kanan yang sama seperti yang dilancarkan Netanyahu, sang pemimpin Partai Likud.

Lihat juga...