Purbalingga Mulai Gunakan Drone Untuk Penyemprotan Lahan Pertanian
Editor: Koko Triarko
PURBALINGGA – Berbagai inovasi terus dilakukan Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, untuk memudahkan para petani dalam mengerjakan lahan pertanian. Salah satunya, dengan penggunaan teknologi drone, untuk melakukan penyemprotan area sawah.
Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga, Mukodam, mengatakan dengan penggunaan drone, petani bisa lebih menghemat waktu, tenaga serta biaya produksi. Sebab, drone merupakan alat yang mempunyai banyak kelebihan, dari sisi operasional alat lebih efisien, begitu pula dalam penggunaan air.
“Banyak kelebihan dari drone ini, sehingga jika dimanfaatkan untuk sektor pertanian akan membawa banyak manfaat pula, terutama dalam hal efisiensi waktu, tenaga dan biaya,” katanya, Senin (24/5/2021).
Uji coba penggunaan drone untuk penyemprotan mulai dilakukan di beberapa desa di Kabupaten Purbalingga, antara lain Desa Sumilir, Kecamatan Kemangkon. Pada uji coba tersebut, disemprotkan pesnab bioprotector atau pestisida nabati berbahan dasar minyak cengkih pada area tanaman padi seluas satu hektare.

Petugas Penyuluh Pertanian, Nanik Istiqpmah, mengatakan, hanya dibutuhkan waktu sebentar untuk menyelesaikan penyemprotan lahan seluas satu hektare itu.
“Kita melakukan penyemprotan pesnab bioprotector, pestisida ini terdiri dari bahan aktif eugenol, sitronellal dan geraniol yang cukup efektif untuk mengendalikan berbagai hama tanaman, seperti nilaparvata Iugens, dacynus piperis, dichonoccoris hawetti, aphids sp, conopormorphacramerella, pomocea sp, bemisia tabaci serta tetranycchus sp,” terangnya.