Konsumsi Makanan Mengandung Santan Terlalu Banyak, Ini Risikonya
Editor: Makmun Hidayat
“Kadar serat tinggi pada santan kelapa dapat menyebabkan gas berlebih dan memicu penekanan pada saluran buang. Sehingga proses pengentalan dan pengerasan feses sulit terjadi. Akibatnya, kondisi nyeri pada perut hingga diare,” kata dr. Jesslyn lebih lanjut.
Sebagai alternatif, untuk menghindari bahaya santan ini, dr. Jesslyn menyebutkan dapat dilakukan beberapa cara.
“Pertama, jangan memasak santan hingga terlalu mendidih dan hindari terlalu sering dipanaskan. Karena semakin dipanaskan, peluang terbentuk lemak jenuh akan semakin besar,” ucapnya.
Alternatif kedua, mengganti santan dengan yoghurt plain atau susu evaporasi, yang bebas kalori dan kandungan lemaknya lebih rendah.
“Jika memang tetap ingin mengonsumsi santan, maka sandingkan dengan mengkonsumsi sayuran hijau dalam jumlah dua kali lipat dan perbanyak konsumsi air putih. Tentu saja, memperkecil porsi atau jumlah makanan bersantan juga bisa dijadikan alternatif,” pungkasnya.