Ini Cara Mengatasi Demam Bayi Setelah Disuntik DPT
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BANDUNG – Bagi setiap ibu, tidak perlu terlalu khawatir apabila terjadi demam pada sang buah hati setelah menerima suntik difteri, pertusis, dan tetanus (DPT). Pasalnya, demam tersebut merupakan reaksi yang sudah umum dirasakan bayi pasca-melakukan imunisasi.
“Iya cemas boleh, apalagi kalau itu anak pertama. Wajar saja. Tapi jangan berlebihan, karena demam seperti itu sudah lumrah, kebanyakan bayi akan mengalami reaksi demikian setelah disuntik,” ujar Bidan Enok Rahayu, saat ditemui ruang praktiknya, Jumat (28/5/2021) di Arjasari, Kabupaten Bandung.
Bidan Enok menyebut, ada beberapa tips untuk mengatasi demam pada bayi usai disuntik DPT, pertama, apabila demamnya rendah (37 sampai 38 derajat Celcius), maka dianjurkan untuk melepaskan sebagian besar pakaian mereka atau mengenakan pakaian yang tipis.
“Jangan membungkus anak dengan selimut. Lalu jaga ruangan tetap dingin dengan menggunakan kipas angin, dan beri porsi yang lebih banyak cairan untuk diminum, terutama ASI,” ungkap Bidan Enok.
Apabil si bayi mengalami demam sedang (Di atas 38-38,9 Derajat Celcius maka bisa diberikan obat demam, seperti acetaminophen atau ibuprofen sesuai arahan dari dokter.
“Kalau demamnya tinggi (Lebih dari 39 Derajat Celcius) ada baiknya untuk langsung menemui dokter. Meski begitu coba dulu memberikannya obat demam dan melepaskan pakaiannya agar suhu tubuhnya dapat menyesuaikan udara yang ada di sekitarnya,” sambung Bidan Enok.
Menurut Enok, semua bayi yang baru lahir wajib mendapatkan imunisasi agar penyakit yang berbahaya dan mematikan dapat dicegah sebelum menyerang, termasuk vaksin DPT.
“Vaksin ini dapat mencegah tiga penyakit sekaligus, seperti difteri, pertusis, dan tetanus. Vaksinasi pada anak ini diberikan sekitar 5 kali, sejak anak ibu berusia 2 bulan hingga mencapai 6 tahun,” jelas Bidan Enok.