Siklon Tropis Seroja Menguat di Samudra Hindia, Empat Provinsi Waspada
JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan prakiraan cuaca untuk mewaspadai dampak Siklon Tropis Seroja di empat provinsi. Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), adalah empat provinsi yang perlu mewaspadai hal tersebut dalam 24 jam ke depan.
“Empat provinsi di Tanah Air tersebut berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang, sebagai dampak dari adanya Siklon Tropis Seroja, yang diprediksi mengalami peningkatan dalam 24 jam ke depan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Selain hujan lebat, gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter, berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa, Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur. Kemudian tinggi gelombang empat sampai enam meter, berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa. Berdasarkan analisa BMKG, Kamis (8/4/2021) pukul 07.00 WIB, posisi Siklon Tropis Seroja telah berada di Samudera Hindia sebelah selatan Bali. Tepatnya di 16,3 Lintang Selatan (LS) dan 112,6 Bujur Timur (BT), atau sekitar 890 kilometer sebelah selatan-barat daya Denpasar.
Apabila dilihat dari perkembangan arah geraknya, siklon tropis tersebut cenderung bergerak menuju ke barat-barat daya, dengan kecepatan 16 knots atau 29 kilometer per jam. Pergerakannya menjauhi wilayah Indonesia.
Adapun kekuatannya terpantau 40 knots atau 75 kilometer per jam dengan tekanan 995 hPahectoPascal (hPa). Selanjutnya, menurut prediksi BMKG, dalam kurun waktu 24 jam atau pada Jumat (9//20214) pukul 07.00 WIB, posisi Siklon Tropis Seroja akan berada di Samudera Hindia sebelah selatan Bali atau 18,7 Lintang Selatan (LS) dan 110,4 Bujur Timur (BT), atau sekitar 1.120 kilometer sebelah selatan barat daya Denpasar dan dipastikan menjauhi wilayah Indonesia.