Inilah Cara ‘Pindah Tanam’ agar Tanaman Tumbuh Optimal

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Wahyudi mencontohkan penggunaan kombinasi antara tanah, kompos, sekam bakar dan cocopeat, dengan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1. Bisa juga menggunakan humus, pupuk dan sekam bakar dengan perbandingan 2: 1: 1, sebagai pilihan.

“Lebih bagus lagi ditambahkan sedikit kapur dolomit, untuk menetralkan pH tanah. Ini diperlukan sebab bila tanah terlalu asam, pertumbuhan tanaman tidak maksimal. Akar bisa kerdil. Penaburan kapur dolomit, juga perlu dilakukan 2-3 kali dengan interval waktu 2-3 minggu,” tandasnya.

Selama proses penyesuaian setelah pindah tanam, penyiraman perlu dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore hari.

“Biasanya tanaman butuh waktu adaptasi hingga 4-5 hari, sejak pindah tanam. Munculnya tunas baru, menjadi tanda bahwa tanaman sudah beradaptasi dan akar sudah mampu menyerap air serta nutrisi yang diberikan,” pungkas Wahyudi.

Lihat juga...