Wedang Cor Mbah As Disukai Pembeli Asing
Editor: Mahadeva
JEMBER – Seduhan wedang cor, menjadi pilihan minuman yang bisa dinikmati malam hari di Jember. Aromanya yang khas, hasil dari perpaduan yang seimbang antara susu, ketan dan jahe, sangat mengundang selera.
Penyajian minuman wedang cor, sudah tidak asing lagi bagi warga jember. Sejatinya wedang cor sudah ada sejak 1997 dibuat oleh mbah As. Dan semenjak awal, hingga kini lokasi berjualannya tidak pernah berpindah.
Mbah As menyatakan, seduhan wedang cor menjadi pilihan banyak orang yang datang ketempat dirinya berjualan. Identik dengan selera rasa jahe berpadu dengan ketan dan susu, yang menjadi minuman ciri khas dari wedang cor. “Wedang cor yang disukai oleh banyak orang memiliki daya tarik tersendiri. Seperti saat musim penghujan, wedang cor banyak dicari pembeli, karena mampu memberikan penghangat bagi tubuh,” ujar Mbah As, saat ditemui oleh Cendana News di kawasan Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, Sabtu (27/3/2021).

Mbah As menyatakan, asal muasal adanya wedang cor, setelah dulunya hanya menjual seduhan ketan dipadukan dengan jahe. Saat itu belum memiliki nama sebutan wedang cor, seperti saat ini. “Pertama kali saya jualan segala jenis meinuman, baik dingin maupun hangat, dan tempat pertama kali saya berjualan di depan gang masuk wilayah kebonsari ini. Berawal dari dua pembeli memberikan saran, bahwasannya seduhan ketan yang di padukan dengan jahe ditambah dengan susu,” jelasnya.
Setelah menuruti saran yang disampaikan dengan ditambahi susu, serta cara penyeduhan juga sama. Secara spontan pembeli tersebut berkata wedang cor. “Asal muasal wedang cor menurutnya seduhan yang diracik menyerupai bahan olahan cor (bahan buat beton). Sejak saat itu mereka menyebutnya dulu mbah cor, akhirnya dikenal pembeli yang datang dengan sebutan wedang cor,” tambahnya.