Tapi vaksin ini, lanjutnya, belum bisa digunakan untuk anak-anak.
“Masih diupayakan oleh pemerintah untuk mencari vaksin yang cocok untuk anak-anak. Ini penting dilakukan. Karena tanpa anak-anak, target herd immunity itu tak bisa tercapai,” tandasnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr. Putu Camelia, menyatakan sudah menerima vaksin AstraZeneca untuk wilayahnya.
“Targetnya Juni 2021 ini kita sudah selesaikan semua tahapan vaksinasi pertama. Jadi Juli dan Agustus, Bali sudah siap untuk vaksinasi kedua menggunakan Vaksin AstraZeneca yang baru kami terima,” kata Camelia dalam kesempatan yang sama.
Ia menyebutkan Vaksin AstraZeneca yang diterimanya berjumlah 2.000 vial setara dengan 20.000 penerima vaksin untuk tiga wilayah green zone.
“Wilayah green zone ini adalah wilayah yang bebas COVID 19. Yaitu Sanur Denpasar, Ubud Gianyar dan Nusa Dua Badung. Targetnya, dengan vaksinasi ini, diharapkan Bali akan bisa kembali berputar roda ekonominya melalui sektor pariwisata. Karena itu, sektor pariwisata ini termasuk sasaran kami selain pelayan kesehatan dan pelayan publik,” pungkasnya.