Musim Hujan, Petani Sayur di Bekasi Gagal Panen
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Waktu banjir melanda beberapa waktu lalu, bayam harganya Rp35 ribuan per gabung. Tapi, sekarang turun lagi, namun masih dikatakan lumayan. Tapi, kendalanya banyak yang gagal panen, ya begitulah pasar sayuran tergantung pada stok barang, “papar Abdul Sada.
Saat ini, untuk harga kangkung di pasaran paling murah Rp15 ribuan. Sementara bayam Rp20 ribuan per gabung. Tapi di tingkat petani untuk dua jenis tanaman tersebut sedang sulit, karena musim hujan seperti sekarang.
Dia mengaku, saat ini harga pupuk urea di pasaran juga mencapai Rp8000-9000 per kilogram. Sementara bibit kangkung Rp38 ribu per bungkus. Tingginya harga pupuk urea di tingkat petani membuat mereka banyak mengganti pupuk dengan jenis pupuk sekam seharga Rp12 ribu per karung.
Sampai saat ini, banyak petani sayuran di wilayah Jatimekar yang menggarap lahan milik perusahaan tidak tergabung dalam gapoktan, sehingga mereka tidak memiliki akses kartu petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.