Ikan Sembe Goreng Kuliner Khas Flores Timur
Editor: Makmun Hidayat
LARANTUKA — Ikan sembe semacam ikan cucut berbentuk kecil banyak terdapat di beberapa wilayah perairan di Pulau Flores seperti di Kabupaten Sikka, Flores Timur (Flotim), dan Lembata, dimanfaatkan warga sebagai bahan kuliner asinan ikan goreng.
Emanuel Diaz, warga Kelurahan Loke,Kota Larantuka, Kabupaten Flotim, menyebutkan masyarakat lebih suka mengonsumsi ikan sembe yang sudah diasinkan karena rasanya lebih nikmat.
El sapaannya, menambahkan, ikan sembe asin selalu dikonsumsi masyarakat saat musim hujan dimana laut bergelombang dan terjadi angin kencang karena nelayan tidak melaut.
“Rasanya yang khas membuat ikan sembe dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan. Ikan ini pun rasanya berbeda antara setiap wilayah dimana di Flotim rasa ikan sembe asin lebih enak,” ungkapnya saat dihubungi, Sabtu (13/3/2021).
El mengakui, ikan sembe asin dijual di pasar tradisional dengan harga Rp10 ribu untuk satu ikatnya dimana di dalamnya terdapat 10 ekor.
Ia menyebutkan, ikan sembe yang sudah diasinkan, sejak dahulu selalu dikonsumsi dengan cara dibakar atau digoreng kering maupun dicampur dengan tomat.
“Orang paling suka mengonsumsi ikan sembe asin yang digoreng. Satu ekor ikan asin bisa dikonsumsi bersama satu piring nasi ditambah dengan lauk sayur daun kelor rebus,” ucapnya.
Warga Kelurahan Weri, Kota Larantuka, Maria Dalena saat ditanyai menjelaskan, ikan sembe yang enak hanya yang sudah diasinkan dengan garam dalam jumlah banyak.

Maria menambahkan, untuk menggorengnya terlebih dahulu ikan sembe asin tersebut direndam dengan air hangat selama beberapa menit guna mengurangi rasa asinnya.