Sabtu Pagi Harga Emas Alami Lonjakan

CHICAGO  – Harga emas melonjak pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), rebound dari penurunan tajam sehari sebelumnya, kembali bertengger di atas level psikologis 1.800 dolar AS.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 21,8 dolar AS atau 1,22 persen menjadi ditutup pada 1.813,00 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Kamis (4/2/2021), emas berjangka ambrol 43,9 dolar AS atau 2,39 persen menjadi 1.791,20 dolar AS.

Harga emas berjangka merangkak naik 1,7 dolar AS atau 0,09 persen menjadi 1.835,10 dolar AS pada Rabu (3/2/2021), setelah anjlok 30,5 dolar AS atau 1,64 persen menjadi 1.833,4 dolar AS pada Selasa (2/2/2021), dan terangkat 13,6 dolar AS atau 0,74 persen menjadi 1.863,90 dolar AS pada Senin (1/2/2021).

“Emas terus menerima dukungan terutama dari dolar dan kami memperkirakan ini akan tetap terjadi di sesi mendatang,” kata Suki Cooper, analis di Standard Chartered. Dolar mundur 0,6 persen, membuat emas yang dihargakan dalam mata uang AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

“Selanjutnya, kami yakin prospek emas tetap konstruktif mengingat stimulus fiskal kemungkinan akan mengakibatkan defisit kembar AS yang besar.”

Pertumbuhan lapangan kerja AS rebound secara moderat pada Januari dan kehilangan pekerjaan di bulan sebelumnya lebih dalam dari yang diperkirakan sebelumnya.

Dewan Perwakilan Rakyat AS akan mengambil persetujuan akhir pada Jumat (5/2/2021) pada anggaran yang akan memungkinkan Demokrat mendorong paket bantuan COVID-19 senilai 1,9 triliun dolar AS melalui Kongres.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang kemungkinan didorong oleh stimulus yang meluas.

Lihat juga...