Pandemi, Koperasi Bantar Agung Mampu Minimalkan Kredit Macet
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Koperasi Bantar Agung sendiri didirikan dan menjadi koperasi binaan Yayasan Damandiri sejak tanggal 20 Oktober 2019. Namun koperasi ini baru mulai beroperasi pada bulan Februari 2020 lalu. Baru sebulan beroperasi, sudah dihadapkan pada pandemi Covid-19 pada mulan Maret 2020 yang berlangsung hingga saat ini.
Namun, hal tersebut ternyata tidak menyurutkan pengurus koperasi untuk tetap menjalankan program Modal Kita. Hingga saat ini total dana yang sudah tersalurkan dari program Modal Kita mencapai Rp 1,1 miliar. Modal tersebut tersalurkan kepada anggota koperasi yang jumlahnya mencapai 813 orang.
“Besaran pinjaman setiap nasabah berbeda-beda, mulai dari Rp 2 juta, Rp 5 juta hingga ada yang Rp 10 juta, semua tergantung dari pengajuan serta hasil survei yang kita lakukan dan ketaatan anggota dalam membayar angsuran setiap bulannya,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu nasabah Modal Kita, Rosmiah mengatakan, saat ini ia mempunyai pinjaman Rp 6 juta untuk tambahan modal toko kelontongnya.
Rosmiah termasuk nasabah yang sangat rajin, bahkan ia selalu membayar angsuran secara dobel, hingga baru sampai bulan keenam, pinjamannya yang seharusnya selesai pada jangka waktu 12 bulan, sudah lunas. Dan ia kemudian menambah jumlah pinjaman kembali sebagai tambahan modal usahanya.
“Proses pinjaman sangat mudah dan petugasnya juga ramah-ramah, sehingga kita merasa nyaman. Keberadaan koperasi ini sangat membantu kami, masyarakat desa yang ingin membesarkan usaha yang sedang kami rintis,” katanya.