Sementara itu kronologis kejadian kapal milik nelayan tersebut tenggelam setelah Budi Nurman pemilik kapal mendapat laporan dari Farel sebagai ABK melalui telepon bahwa ruang mesin kapal sudah penuh dengan air dan mesin kapal sudah terendam.
Farel mengatakan akan berenang ke tepi pantai, setelah itu handphone mati dan tidak dapat dihubungi kemudian Budi Nurman menghubungi para nelayan untuk membantu mencari ABK tersebut. (Ant)