Musim Penghujan, Pengunjung Gubug Serut Semarang Menurun
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
SEMARANG — Sungai Kaligarang yang ditawarkan obyek wisata Gubug Serut Kota Semarang, masih menjadi tujuan masyarakat untuk menikmati akhir pekan. Namun, di tengah musim penghujan, jumlah pengunjung mengalami penurunan.
“Selama musim penghujan, pengunjung memang menurun. Hal tersebut dikarenakan, obyek wisata ini memanfaatkan aliran sungai Kaligarang, sehingga saat hujan turun, debit air meningkat. Jadi kita tutup sementara, saat hujan turun,” papar perwakilan pengelola Gubug Serut, Bu Sarya saat ditemui di lokasi tersebut, Minggu (14/2/2021).
Sejauh ini, di lokasi wisata yang sempat viral para pertengahan tahun 2020 lalu tersebut, menawarkan wisata berenang atau ciblon, di sungai Kaligarang. Untuk memudahkan pengunjung berenang, pengelola yang juga warga masyarakat sekitar, membuat tanggul kecil penahan air sungai.
“Misalnya saat kita buka cuaca cerah, ada pengunjung yang datang, namun kemudian cuaca berubah jadi hujan, pengunjung kita minta untuk naik dan lokasi kita tutup. Ini untuk mengantisipasi, jika terjadi kenaikan debit air sungai,” terangnya.
Penurunan tersebut mencapai separuh dari jumlah wisatawan yang datang. Pada Sabtu-Minggu, jumlah pengunjung mencapai 100 orang, hanya tinggal 50 orang. Bahkan ada waktu-waktu tertentu yang tidak ada pengunjung, sebab lokasi ditutup dikarenakan wilayah tersebut turun hujan deras.
