Pemkot Jakut Dirikan Posko Bantu Proses Evakuasi Korban Sriwijaya Air
JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Utara mendirikan Posko Layanan Sosial di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, untuk membantu proses evakuasi korban pesawat Sriwijaya PK-CLC SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
“Posko Layanan Sosial Jakarta Utara telah kami dirikan kemarin malam oleh petugas Tagana Taruna Siaga Bencana Sudin Sosial dan Satpol PP,” kata Kesatpol PP Jakarta Utara, Yusuf Majid, saat dikonfirmasi pada Minggu (10/1/2021).
Yusuf menyebutkan, posko layanan sosial evakuasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 terdiri atas dua tenda yang dimiliki Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Jakarta Utara.
Posko tersebut berfungsi sebagai lokasi layanan sosial bagi keluarga korban, petugas, hingga logistik selama proses evakuasi berlangsung.
“Untuk keluarga korban dan petugas, silakan manfaatkan Posko Layanan Sosial yang telah kami dirikan,” ujar Yusuf.
Selain mendirikan posko, sebagai bentuk dukungan operasi SAR tersebut, Pemkot Jakarta Utara juga menyiagakan Kendaraan Dinas Operasional (KDO). Kendaraan tersebut disiagakan selama 24 jam di dermaga Posko SAR JICT II Tanjung Priok.
Tidak hanya itu, Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara juga ikut membantu menyiagakan sejumlah ambulan gawat darurat (AGD).
Tercatat ada 12 ambulan dari enam puskesmas kecamatan, Pelindo, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan bantuan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang disiagakan di Posko SAR JICT II.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Yudi Dimyati, menjelaskan untuk penanganan korban telah siap Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta Utara seperti RSUD Koja, Cilincing, dan Tanjung Priok dan seluruh rumah sakit swasta di Jakarta Utara.