Kota Bekasi Dikepung Genangan Air di 22 Titik dan Longsor
Editor: Makmun Hidayat
“Longsor terjadi di Perumahan Pesona Jatiasri, Kelurahan Jatikamat. Tapi tidak memakan korban jiwa hanya material tanggul dan tanah yang berada di pinggir tebing tanah tergerus ke jalan akibat tanah sudah labil,” ungkap Agus.
Genangan juga terjadi di Bekasi Selatan, seperti di Jalan Palem Raya Kelurahan Jakamulya, air mencapai 30 cm. Kejadian genangan kurang lebih 30 cm di Taman Cikunir Indah Kelurahan Jakamulya. Selanjutnya wilayah Bekasi Barat, terjadi di Bintara Jaya genangan 60-80cm di jalan kali malang bawah fly over kota Bintang Kelurahan Jakasampurna.
Kondisi di lokasi tersebut sempat memutus jalan tidak bisa dilintasi. Tapi saat ini sudah dapat dilalui kendaraan. Bahkan lokasi genangan air parah lainnya terjadi di Perumahan Duta Kranji, meningkat 120 cm dan menjadi yang paling parah terjadi.
Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya agar genangan bisa cepat surut saat terjadi hujan dengan mengintensifkan pematusan normalisasi saluran drainase, DBMSDA mengirim bantuan 2 unit mobil URC khususnya untuk mempercepat pembuangan genangan di Caman dan Jatibening Permai.
Langkah selanjutnya terus melakukan monitoring wilayah dan melakukan tindakan evakuasi bagi warga saat wilayahnya sudah terjadi genangan.
Untuk itu, warga juga diimbau menjaga keluarga supaya waspada dan terutama pendampingan orangtua terhadap anak-anaknya supaya tidak bermain di saluran air. Warga juga diimbau tidak berteduh di bawah pohon dan baliho.
Boim warga Jatikramat, mengatakan longsor di wilayah Pesona Jatiasri, wilayah RW 05, Jatikramat akibat turap jebol karena tidak mampu menampung beban air. Hal tersebut kerap terjadi karena belum dilakukan turap secara permanen.