Kota Bekasi Dikepung Genangan Air di 22 Titik dan Longsor
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Banjir kepung Kota Bekasi, Jawa Barat, genangan air terjadi di enam kecamatan wilayah setempat, sepanjang Minggu (24/1/2021).
Selain genangan air terjadi pada 22 titik dengan ketinggian bervariasi, juga terjadi longsor pada tebing di Perumahan Pesona Jati Asri, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih. Namun demikian tidak korban jiwa dalam peristiwa itu.
BPBD Kota Bekasi, melaporkan bahwa genangan air akibat saluran sekunder seperti drainase tidak berfungsi maksimal hingga membuat air meluber. Hal tersebut tentu memerlukan keseriusan dalam penanganannya.
Enam kecamatan terjadi tergenang air itu meliputi Rawalumbu, terjadi di Kelurahan Pengasinan, di beberapa komplek wilayah setempat digenangi air hingga mencapai 20 CM. Selanjutnya wilayah Pondokgede, di wilayah Kelurahan Jatibening Baru dan Jati Cempaka dengan ketinggian hingga 60 CM terjadi hingga sekarang.
“Komplek Jatibening I, Kelurahan Jatibening, masih belum surut masih bertahan, ketinggian kurang lebih 60cm. Butuh beberapa jam untuk surut, karena penyempitan kali sekunder sekitar perumahan,” ungkap Agus Harpa, Kepala BPBD Kota Bekasi.
Tidak ada evakuasi dan Satgas BPBD telah monitoring, begitupun di Perumahan Jatibening Permai terpantau genangan 120 Cm. BPBD telah mengevakuasi 3 keluarga ke dataran yang lebih tinggi. Saat ini tegas Agus, BPBD telah menyiapkan tenda di Kecamatan Pondokgede.
Selanjut banjir di wilayah Medansatria terjadi di Kelurahan Harapan Mulya RT 05 RW 08 ketinggian air 30-40 Cm, Kelurahan Kali Baru RT 01, 08, 09 RW 03 ketinggian air 20-30 Cm.
Sementara di Kecamatan Jatiasih, terjadi di Komplek Dosen IKIP Kelurahan Jatikramat, genangan sudah menurun dengan ketinggian lebih 30-50 Cm, 2 Pompa sudah di fungsikan. Selanjutnya di komplek AL RW 10 Kelurahan Jati Kramat genangan 10 – 20cm.