‘Kampung Tangguh Jaya’ Mampu Tekan Penyebaran Corona

JAKARTA – Program ‘Kampung Tangguh Jaya’ efektif menekan kasus penularan COVID-19 di tiga wilayah di Jakarta Timur, ujar Kapolrestro setempat, Kombes Pol Erwin Kurniawan.

“Sejak didirikan, kasus aktif di dua kecamatan sudah nihil, sedangkan satu kecamatan lainnya berhasil kita tekan seminimal mungkin kasusnya,” katanya di Jakarta, Senin.

Tiga wilayah Kecamatan yang dimaksud di antaranya RW 05 Penggilingan dari semula 166 kasus aktif, namun hingga 10 Januari 2021 menjadi nol kasus COVID-19.

“Saya sangat mengapresiasi. Apalagi di RW 05 Kelurahan Penggilingan adalah RW dengan kasus tertinggi COVID-19 di Jakarta Timur. Semoga ke depannya semakin berkurang angka kasus positif, khususnya di wilayah Jakarta Timur,” kata Erwin.

Selanjutnya di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) Kecamatan Cipayung dari semula 188 kasus, kata Erwin, hingga 13 Januari 2021 berhasil ditekan hingga nol kasus.

Kemudian untuk di RW 09 Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, kasus positif COVID-19 hingga sekarang tersisa delapan kasus dari total 48 kasus.

“RW 09 Kelurahan Baru masih tersisa delapan kasus. Tapi ini juga hal baik karena dalam jangka waktu lima hari sejak berdiri ‘Kampung Tangguh Jaya’, kasusnya menurun drastis dari total 48 kasus,” katanya.

‘Kampung Tangguh Jaya’ merupakan program kepolisian bersama TNI dalam rangka menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Hingga sekarang sudah berdiri 126 Kampung Tangguh Jaya yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Beberapa di antaranya ada di wilayah Jakarta Timur, seperti di RW05 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, RW09 Kelurahan Baru dan RW 02 Kelurahan Cijantung.

Lihat juga...