Akibat Banjir, Kawasan Sungai Gampa Banjarmasin Masih Terisolasi

Petugas gabungan yang dikomando BPBD Kalsel berada di lokasi banjir di Kabupaten Banjar. -Ant

BANJARMASIN – Kawasan perkampungan Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hingga Sabtu (23/1/2021) masih terisolasi. Sementara banjir, yang menerjang daerah tersebut sudah lebih dari satu pekan terjadi.

Berdasarkan pantauan, jalan utama menuju akses perkampungan di daerah pinggiran kota Banjarmasin itu masih tergenang, meski ketinggian airnya mulai berkurang dibanding beberapa hari lalu. “Untuk kawasan Sungai Andai, termasuk Sungai Gampa, banjir terjadi akibat pengaruh air pasang di Sungai Awang dan Sungai Terantang Barito Kuala. Karena tarikan air dari sana masih cukup besar, sehingga berpengaruh untuk kawasan pesisir di Banjarmasin Utara,” jelas Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Sabtu (23/1/2021).

Menurutnya, Sungai Biuku, yang mengalir di Kelurahan Sungai Andai juga telah dikeruk, baik ditambah lebarannya maupun kedalamannya. Namun, lantaran tinggi permukaan sungai dan pemukiman penduduk sama, maka menimbulkan genangan yang proses surutnya air mejadi lambat ketika terjadi pasang. Hal itu akan semakin parah ketika turun hujan deras. “Untuk mempercepat turunnya genangan, saya sudah minta dibantu penyedotan dari pompa-pompa kecil milik barisan pemadam kebakaran (BPK), sebagaimana titik banjir lainnya yang juga disedot,” jelas Ibnu.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina – foto Ant

Sungai Gampa, pernah menjadi lokasi kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100, oleh Kodim 1007 Banjarmasin pada Oktober 2017. Kegiatannya waktu itu membuat 23 jembatan dan membangun jalan sepanjang 729 meter. Kawasan kampung pesisir sungai itu juga merupakan lumbung produksi pertanian, berupa padi dan jeruk, sehingga menjadi sentra jeruk jenis Siam Banjar.

Lihat juga...