Ragam Alat Memancing di Tengah Pandemi, Ramai Diburu
Editor: Makmun Hidayat
“Kalau yang paling banyak dicari itu, umpan, mata pancing, timah dan senar. Ini karena benda-benda tersebut, yang sering kali rusak atau hilang. Misalnya nyangkut, ditarik putus, atau umpan dimakan ikan, ditarik putus atau hilang. Jadi mesti beli baru lagi,” lanjutnya.
Di satu sisi, semakin terjangkaunya harga peralatan pancing juga semakin meningkatkan jumlah penggemar memancing. “Sekarang ini, dengan uang Rp 300 – Rp 400 ribu, sudah dapat satu set lengkap peralatan memancing kelas standar. Kalau mau dinaikkan lagi, sekitar Rp 700 ribu, sudah dapat yang kualitas bagus, di atas rata-rata lah,” tambahnya.
Harga tersebut sudah termasuk joran, reel pancing, senar, umpan, mata kail, serta pernik lainnya. Diterangkan, harga yang relatif terjangkau tersebut, tidak terlepas dari semakin banyak pabrikan atau produsen perlengkapan pancing, dalam mengeluarkan produk.
“Misalnya pabrikan A, mengeluarkan joran grade atas, nanti tidak seberapa lama pabrikan B, mengeluarkan joran dengan tipe yang hampir sama, dengan kualitas sedikit dibawahnya, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Ini membantu penghobi memancing, yang memiliki dana terbatas, namun tetap ingin memiliki perlengkapan yang cukup bagus,” lanjutnya.
Uniknya, selain menjual peralatan baru, toko yang memiliki akun instagram @selerapancing27 tersebut, juga menjual produk-produk second atau bekas pakai.
“Namun meski barang bekas pakai, namun bisa dipastikan kualitas dan tampilan like new, atau seperti baru. Ini khususnya untuk produk yang memiliki merek terkenal, dengan harga baru yang bisa mencapai jutaan rupiah,” lanjutnya.
Arif juga memaparkan, dalam memancing tidak bisa satu alat digunakan untuk semua kebutuhan. Semuanya disesuaikan dengan lokasi memancing apakah air tawar atau laut, kemudian jenis ikan yang akan ditangkap.