Musim Penghujan, Jasa Perbaikan Sarung Jok Motor Diburu Konsumen

SEMARANG — Apa jadinya ketika jok motor yang sobek, terkena air hujan? Rembesan air ke busa yang tidak tertutup, bisa merembes sehingga celana atau rok pengendara bisa jadi basah, saat mendudukinya.

Maka tidak mengherankan, jasa perbaikan sarung jok motor pun diburu oleh konsumen, yang ingin memperbaiki jok kendaraan mereka.

Hal tersebut diakui Handoyo, salah satu pedagang sarung jok, saat ditemui di kios kaki lima miliknya di jalan MH Thamrin Semarang, Selasa (1/12/2020).

“Ya, sudah seminggu terakhir ini ada peningkatan konsumen, jika biasanya sehari 1-3 orang yang service perbaikan jok, sekarang ini bisa naik dua kalinya. Mungkin karena sudah musim penghujan, hujan turun hampir setiap hari, jadi jok motor mudah basah kalau sarungnya sobek, terutama jika motornya sering parkir di luar,” paparnya.

Selain membuat bau, ketika diduduki, sarung jok yang rusak juga menyebabkan celana atau rok basah, karena busa basah kemasukan air hujan. Jika sudah seperti itu, memang disarankan untuk segera mengganti sarung jok dengan yang baru.

“Soal harga, bervariatif, tergantung jenis bahan sarung jok yang dipilih. Paling murah Rp65 ribu, bahan sintetis, bahannya kuat tapi agak tipis. Ada juga model oscar, harganya lebih mahal, Rp100 ribu, atau bahan asli pabrik Rp110 ribu. Ada juga model variasi, lebih murah Rp90 ribu,” terangnya.

Dijelaskan bahan sarung jok yang bagus, bisa dilihat dari jenis kulit yang digunakan, semakin elastis semakin bagus. Kulit jok yang elastis, juga bisa membuat jok motor terlihat bagus dan juga terasa empuk.

“Kalau kulitnya lentur, otomatis busa akan terasa empuk karena elastisitas kulitnya bisa membantu kerja busa jok. Selain itu kulit jok yang lentur, juga mudah dibentuk dan tidak mudah robek,” tambah praia yang sudah bertahun-tahun menggeluti profesi tersebut.