IDEAS: KPU Harus Yakinkan Masyarakat, Pilkada Aman Covid-19
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun pemerintah harus dapat meyakinkan masyarakat pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19 itu tetap aman.
“KPU dan pemerintah harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang itu aman dari paparan Covid-19,” ujar peneliti IDEAS, Agung Nugroho pada konferensi pers virtual bertajuk ‘Mitigasi Risiko Penyebaran Covid-19 saat Pilkada 2020,’ di Jakarta, Senin (7/12/2020).
Hal ini dikarenakan menurutnya, hasil survei IDEAS mencatat sekitar 154 orang, 60 persennya mengatakan tidak setuju apabila Pilkada tetap dilanjutkan pada masa pandemi Covid-19. Sebanyak 37 persen responden menyatakan bahwa Pilkada tetap dilanjutkan. Dan, sisanya yakni 13 persen masih ragu-ragu. Hasil survei ini menurutnya, menjadi ancaman bagi KPU dan pemerintah pusat.
“Data survei itu sebenarnya ancaman, karena angka partisipasi publik akan turun,” tukasnya.

Selain itu jelas dia lagi, dalam survei IDEAS juga menemukan sekitar 40 persen responden menyatakan bahwa Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak aman dari Covid-19. Ini karena mereka merasa, bahwa keamanan yang KPU dan pemerintah suguhkan selama ini masih menjadi ancaman.
“Apabila kalau harus datang ke TPS untuk memilih kepala daerah, mereka merasa kesehatan terancam,” ujarnya.