Fisip UI: Aspek Sosial dan Budaya Juga Terdampak Covid-19
DEPOK – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) menghasilkan tujuh policy brief atau rekomendasi kebijakan dalam bidang ilmu sosial terhadap masalah-masalah sosial yang menjadi tantangan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dekan FISIP Arie Soesilo dalam keterangannya, mengatakan aspek sosial dan budaya juga turut terdampak, khususnya cara berpikir dan perilaku terkait Covid-19 dari sebagian masyarakat.
Munculnya fenomena Covid-19 ini ada sisi positifnya, yaitu terbangunnya solidaritas sosial yang kuat di kalangan masyarakat, namun di sisi lain sangat banyak yang terdampak dan terpuruk.
Untuk itu, pandemi seperti ini tidak hanya membutuhkan solusi dari bidang kesehatan dan ekonomi semata, tapi juga respons dengan pendekatan sosial budaya.
Ketujuh policy brief dari FISIP UI ini akan dijadikan pedoman dalam kegiatan operasional penanganan Covid-19.
“Kami berharap agar FISIP UI Policy Brief 2020 dapat menjadi masukan yang berguna bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan dan mengatasi pandemi Covid-19. Dengan kerja sama berbagai pihak, Indonesia akan mampu mengatasi tantangan kesehatan ini,” ujar Arie Soesilo.
Selain itu, FISIP UI Policy Brief 2020 juga akan diberikan kepada pihak yang relevan, yaitu kepada Perpustakaan UI untuk didokumentasikan dalam Repository Perpustakaan UI, serta disebarkan kepada seluruh Sivitas Akademika FISIP UI untuk dapat terus dikaji dan dikembangkan.
Seluruh daftar rekomendasi tersebut diperoleh dari hasil diskusi ilmiah yang dilakukan pada rangkaian seminar online yang diinisiasi oleh FISIP UI yang telah berlangsung sejak 29 Juli 2020 hingga 16 September 2020.