Bursa Efek Indonesia Luncurkan Indeks Baru IDC ESG Leaders
Kedua, BEI mengeluarkan saham-saham dengan kontroversi tinggi (kategori 4 dan 5) dan mengeluarkan saham-saham dengan skor risiko ESG pada kategori tinggi (high) dan berat (severe).
Dari saham-saham yang tersisa, berdasarkan nilai risiko ESG terendah ditentukan konstituen Indeks IDX ESG Leaders terpilih yaitu sebanyak paling sedikit 15 saham dan paling banyak 30 saham.
Evaluasi berkala atas IDX ESG Leaders, yaitu evaluasi mayor akan dilakukan pada awal Maret dan September, sedangkan evaluasi minor pada awal Juni dan Desember.
Hasil evaluasi indeks akan berlaku efektif di hari Rabu ketiga pada bulan evaluasi atau hari bursa setelahnya apabila bukan merupakan hari bursa.
Metode penghitungan Indeks IDX ESG Leaders menggunakan metode Capped Free Float Adjusted Market Capitalization Weighted & ESG Tilt Factored dengan diterapkan pembatasan bobot saham paling tinggi sebesar 15 persen yang disesuaikan pada saat evaluasi.
Indeks IDX ESG Leaders telah dihitung sejak hari dasarnya pada 4 Februari 2014 dengan nilai dasar 100.
Pada masa mendatang, selain dapat digunakan oleh investor sebagai panduan untuk berinvestasi, diharapkan kehadiran Indeks IDX ESG Leaders ini juga dapat digunakan sebagai underlying produk-produk pasar modal, seperti reksa dana dan Exchange Traded Fund (ETF), sehingga investor dapat lebih mudah berinvestasi dengan Indeks ESG Leaders sebagai acuan.
Selain meluncurkan indeks bertema ESG, sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam pengembangan investasi berkelanjutan, BEI juga akan mempublikasikan nilai risiko ESG dari perusahaan tercatat yang disediakan oleh Sustainalytics.