Belum Selesai Dibangun, Gedung Juang 45 jadi Kawasan Wisata
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Menurutnya, Gedung Juang 45 sempat dikenal sebagai tempat angker dan jarang dikunjungi. Hanya dipakai tempat syuting oleh beberapa komunitas. Tapi sekarang, pagar menjulang tinggi dirobohkan. Jadi kesannya terbuka dan siapa pun yang melintas bisa melihat langsung panorama baru Gedung Juang 45.
Diketahui sebelumnya, Gedung Juang 45 hanya dipakai sebagai tempat perkumpulan latihan silat setiap Minggu. Setiap Cendana News hadir di lokasi tersebut juga selalu sepi, karena gedung kosong tidak terisi apa pun. Jalanan yang luas juga hanya dibiarkan begitu saja.
Sekarang sudah banyak direvitalisasi, seperti taman yang menyediakan berbagai tempat duduk, bebatuan, kolam di bagian depan, dan lainnya. Gedung lambang perjuangan rakyat Bekasi itu kini juga berubah total, meskipun sampai sekarang gedung belum dibuka untuk umum.
Rencananya, gedung tersebut setelah diresmikan dibuka untuk umum, maka di dalam gedung utama akan ada ruang pameran serta perpustakaan digital, untuk melihat konsep pembangunan Kabupaten Bekasi.
Informasi di lokasi, saat ini halaman depan Gedung Juang 45 tersebut mulai sore hingga malam terus dikunjungi oleh warga sekitar, menjadi tempat baru berwisata untuk menghabiskan waktu. Pada malam hari, gedung akan kian indah dengan aneka warna-warni lampu.