Pandemi Corona, Bisnis Keripik Singkong Tetap Prospektif
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Usaha keripik singkong di masa pandemi Corona ternyata tetap memiliki segmen pasar yang menjanjikan.
Tri Mulyati (65), penjual keripik singkong saat ditemui Cendana News memaparkan, bahwa usaha yang ditekuninya cukup memiliki banyak peminat. Padahal semua proses pembuatan dilakukan secara manual. Bahkan untuk pengeringan singkong tergantung cuaca dalam hal ini faktor sinar matahari.
Dikatakan Yati, sapaannya, usaha keripik singkong yang dia geluti sekarang merupakan usaha yang sebelumnya pernah dijalani orang tuanya, almarhumah Hj. Nur’ain.
Dikatakan Yati pula, ketika orang tuanya menjalani usaha ini, dirinya hanya ikut terlibat membantu dalam proses pembuatan keripik singkong. Dirinya bersama dengan beberapa adik bahu membahu membantu dari awal proses pembuatan hingga proses pembungkusan.
“Dulu ibu saya ngejalanin usaha ini agar dapur tetap mengepul. Supaya anak-anak tiap hari bisa makan, ada lauknya. Namun di luar itu ternyata saya juga baru sadar bahwa apa yang dilakukan orang tua bertujuan menurunkan ilmu dagang kepada anak-anaknya,” ucapnya, Selasa (17/11/2020).
Yati mengatakan, warga di sekitar rumahnya sudah mengetahui, bagaimana cita rasa keripik singkong buatan orang tuanya. Baik yang rasa asin maupun rasa pedas manis. Dulu ketika masih proses pengirisan singkong saja, sudah banyak yang memesan.
Setelah beberapa tahun menjalankan usaha keripik singkong, menurut Yati barulah ibunya meminta dia dan adiknya melanjutkan usaha yang sudah dirintis sejak tahun 1990-an tersebut.
