Dana Abadi Pendidikan di LPDP Capai Rp51,12 Triliun

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Rionald Silaban, melaporkan, bahwa hingga saat ini, dana abadi pendidikan yang dikelola LPDP telah mencapai Rp51,12 triliun.

Rio menyebut, dengan komitmen yang besar dari pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM), pada tahun 2025 mendatang, LPDP akan mengelola dana abadi sebesar Rp100 triliun.

“Untuk itu program LPDP ke depan akan lebih memprioritaskan pada sektor-sektor yang sangat dibutuhkan masyarakat, dan juga dalam rangka mewujudkan nawacita Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Rio dalam rangkaian kegiatan Stadium General LPDP, Kamis (5/11/2020) secara virtual.

Lebih lanjut, Rio mengatakan, sejak didirikan pada tahun 2010 hingga saat ini, LPDP mencatat, ada 25.326 pelajar Indonesia yang diberikan beasiswa untuk menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi ternama, di sejumlah negara.

“Kita juga patut bersyukur, karena 11.767 di antara penerima beasiswa tersebut kini telah menyelesaikan pendidikannya dan siap mengabdi untuk kepentingan bangsa,” ungkap Rio.

Keberhasilan ini, sambung Rio, tidak luput dari kontribusi Dewan Penyantun dan Dewan Pengawas LPDP, serta kerjasama berbagai pihak, terutama seluruh stakeholder LPDP yaitu rakyat Indonesia.

“Kami pun dengan bangga mengatakan, bahwa telah banyak alumni LPDP yang menjadi pionir di sejumlah instansi, baik pemerintahan, non-governmental organization (NGO), maupun yang terjun langsung di masyarakat,” papar Rio.

Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani di forum yang sama menegaskan, bahwa SDM adalah aset yang paling berharga dari suatu negara, suatu institusi, suatu korporasi dan juga suatu keluarga. Di tingkat korporasi, korporasi yang memiliki SDM yang bagus diharapkan makin bisa kompetitif melihat perubahan, meningkatkan dan kemudian bisa menjadi juara di bidang industrinya.

Lihat juga...