Terus Berinovasi, Bertahan dan Meraup Rezeki di Tengah Pandemi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SEMARANG – Pandemi Covid-19 berimbas ke semua sektor, tidak terkecuali Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tidak sedikit yang harus jatuh bangun, agar bisa bertahan di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu akibat Covid-19.

Tidak terkecuali bagi Abdul Ghofur, perajin patung berbahan akar kayu jati alami. Meski usaha yang digelutinya tersebut sudah cukup lama, sejak 2010, namun pandemi Covid-19 tetap membuat usaha yang dirintisnya limbung.

Pemilihan akar kayu yang tepat, dapat memunculkan karakter pada patung hewan yang dibuat, sehingga tampak hidup. Ini menjadi keunggulan patung karya UMKM Duta Craftindo, Jumat (30/10/2020). Foto: Arixc Ardana

“Usaha saya fokus dalam pembuatan patung kayu berupa aneka jenis hewan, dengan bahan baru akar jati alami. Ada dua jenis patung yang dibuat yakni fine art dan mozaik. Akibat pandemi, daya beli masyarakat menurun. Termasuk buyer saya yang ada di luar negeri,” paparnya, saat ditemui di Semarang, Jumat (30/10/2020).

Di satu sisi, dirinya dihadapkan para puluhan karyawan yang menggantungkan nasib pada usaha patung kayu tersebut.

“Saya dibantu oleh 20 orang karyawan, yang bekerja di bengkel produksi, namun di luar itu, juga ada puluhan orang para pencari akar kayu jati, yang selama ini memasok kebutuhan produksi,” papar pemilik UMKM Duta Craftindo di Dusun Cemanggah Kidul, Kelurahan Branjang, Kecamatan Ungaran Barat tersebut.

Dipaparkan, selama ini, sebagai usaha dengan bahan baku akar jati, pihaknya mengandalkan pasokan dari masyarakat yang berprofesi sebagai pencari akar kayu jati.

Lihat juga...