‘Shock Therapy’ Pelanggar Prokes, Berdoa di Pemakaman Khusus Covid-19

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Mereka pun diajak untuk ikut berdoa dipandu oleh seorang petugas Satpol PP, yang turut melantunkan kalimat tahlil.

“Sanksi ini sengaja kita pilih, biar mereka yang melanggar ini tahu, bahwa corona itu benar-benar ada. Sudah ada banyak korbannya. Mereka yang saat ini diberi kesehatan, agar bisa mensyukurinya. Termasuk salah satunya dengan tertib menerapkan protokol kesehatan, agar tidak tertular Covid-19,” tegas Fajar.

Pihaknya juga memastikan akan terus menggelar razia masker, untuk menekan angka penyebaran Covid-19 sekaligus peningkatan edukasi kepada masyarakat.

Termasuk menjelang libur panjang 28 Oktober 2020 – 1 November 2020. “Bisa dipastikan sejumlah pemudik akan datang ke kota Semarang, termasuk wisatawan juga diprediksi meningkat. Untuk itu, kita coba mengantisipasi penularan corona dengan menggelar razia masker. Razia digelar di sejumlah jalan protokol yang dilintasi pemudik, maupun di lokasi keramaian,” paparnya.

Termasuk di sejumlah tempat wisata di Kota Semarang, seperti di Kawasan Kota Lama, Sam Poo Kong atau lainnya. Demikian juga di pusat perbelanjaan, mall atau pun pasar tradisional.

“Razia ini juga akan diikuti rapid test. Kalau ada yang berkerumun, tentu akan kita bubarkan agar tidak terjadi klaster baru penularan Covid-19. Terlebih, saat ini Pemkot Semarang mengejar target status zona hijau,” tandas Fajar.

Lihat juga...