Pemerintah Gelar Pelatihan Digitalisasi Pemasaran UMKM

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Dalam Report on Indonesia E-commerce dari Redseer, peningkatan transaksi e-grocery kini mencapai 400 persen di 2020, sedangkan penjualan online untuk produk kecantikan dan fesyen meningkat 80 persen dan 40 persen dibanding tahun lalu.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan situasi ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM dengan melakukan transformasi usaha melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Namun, peralihan pemanfaatan teknologi digital tidak dapat dilakukan begitu saja. Karena ternyata masih banyak UMKM yang belum mampu melakukan transaksi daring secara optimal, karena terkendala masalah kualitas produk, kapasitas produksi, serta rendahnya literasi digital,” ujar Airlangga dalam sambutannya pada acara Peluncuran Program Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Produk Halal Bagi UMKM, di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Bersama Kementerian Agama, Kementerian Koperasi dam UMKM, Kemenko Perekonomian menghadirkan program pelatihan bagi ribuan UMKM, guna meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM sehingga dapat memanfaatkan momentum transformasi digital saat ini.

“Kita menyadari bersama, bahwa meng-online-kan dan menghalalkan UMKM saja tidak cukup, sehingga diperlukan sinergi kolaborasi serta penguatan komitmen peran-peran yang saling terintegrasi dari seluruh pemangku kepentingan, untuk menguatkan peran ‘UMKM makers’ halal dalam ekosistem ekonomi syariah Indonesia,” tukas Airlangga.

Di forum yang sama, Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin, mengungkapkan, bahwa pemerintah juga mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk menyebarluaskan program pemerintah, serta menyalurkan bantuan pemerintah dengan lebih cepat dan tepat sasaran.

Lihat juga...