Hiu Paus di Pantai Hena Diselamatkan Warga, Diapresiasi
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengapreasiasi upaya penyelamatan hiu paus (Rhincodon typus) yang terdampar di Pantai Hena, Desa Kolobolon, Kec. Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, beberapa hari lalu.
Diketahui warga setempat menyelamatkan Hiu paus atau yang biasa disebut oleh masyarakat luas sebagai hiu bodoh yang terdampar karena tak sengaja terjerat oleh jaring nelayan setempat.
Seekor Hiu Paus yang terdampar tersebut memiliki panjang kurang lebih 4 meter dan dalam kondisi masih hidup. Dari hasil pengumpulan informasi di lapangan diketahui bahwa hiu paus telah berhasil kembali ke laut dengan bantuan dari masyarakat setempat.
“Saya sangat mengapresiasi tindakan cepat dari masyarakat Rote Ndao dalam menyelamatkan Hiu Paus yang terdampar tersebut,” ungkap Hendra Yusran Siry, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, di Jakarta, melalui rilis yang terima Cendana News, Rabu (7/10/2020).
Dikatakan bahwa warga dengan kesadaran penuh tanpa berharap imbalan apa pun langsung tergerak untuk menyelamatkan biota laut tersebut. Artinya kesadaran masyarakat makin bagus.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat untuk melindungi ekosistem dan biota laut adalah salah satu kunci penting dalam mengelola Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) TNP Laut Sawu yang efektif.
“Menjadi penting karena masyarakat pesisir adalah kelompok yang bersinggungan dan memanfaatkan langsung sumber daya pesisir di wilayah TNP Laut Sawu,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi mengungkapkan bahwa hiu paus memang seringkali terjerat jaring nelayan karena geraknya yang lambat.