Harga Bawang Merah di Kota Semarang Merangkak Naik
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG – Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang, merangkak naik dalam dua minggu terakhir. Dari sebelumnya Rp25 ribu per kilogram, kini naik Rp10 ribu, menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Kenaikan harga hingga 30 persen tersebut, diperkirakan karena stok bawang merah menurun, sementara permintaan masyarakat tetap.
“Sudah dua minggu terakhir ini harga bawang merah naik, jadi Rp35 ribu per kilogram dari harga Rp25 ribu. Penyebab pastinya tidak tahu kenapa harganya naik, namun diperkirakan karena sekarang sudah masuk musim hujan, jadi panen bawang merah sudah berkurang,” papar Kartini, pedagang sembako di Pasar Peterongan Semarang, saat ditemui Cendana News di sela berjualan, Jumat (23/10/2020).
Dipaparkan sejauh ini meski harga naik, namun permintaan masyarakat tetap tinggi. Setidaknya dalam 2-3 hari, dirinya mampu menjual hingga 30 kilogram bawang merah.
“Permintaan tetap tinggi, karena bawang merah ini kan bumbu pokok. Hampir semua masakan menggunakan bumbu bawang merah, jadi tetap laku meski harga naik,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Mulyadi, pedagang lainnya di Pasar Peterongan Semarang. Dipaparkan, bawang merah tersebut diambil dari pasar induk, Pasar Johar Semarang serta ada kiriman dari wilayah Weleri Semarang.
“Bawang merah saya ambil dari pasar induk, Pasar Johar. Dari sana harga sudah naik, paling saya ambil keuntungan sekitar Rp3 ribu – Rp5 ribu per kilogram. Rata-rata semua pedagang di Kota Semarang, ambil dari pasar Johar, jadi pasti naik semua, tapi bisa jadi kenaikannya berbeda-beda,” paparnya.
