Hadapi Libur Panjang, Pengelola JTTS Siapkan 9 ‘Rest Area’

Editor: Makmun Hidayat

Akses pertemuan dengan Jalinsum dan Pelabuhan Bakauheni berpotensi kemacetan akan diantisipasi melalui gerbang tol Bakauheni Utara. Normalnya dalam kondisi lancar saat proses pembelian tiket kapal, pengguna jasa tol bisa langsung menuju Pelabuhan Bakauheni. Namun saat terjadi stagnasi atau kemacetan di gerbang tol Bakauheni Selatan hingga Pelabuhan Bakauheni, kendaraan bisa dialihkan ke Jalinsum di gerbang Bakauheni Utara.

“Komunikasi dan koordinasi diperlukan agar di jalan tol lancar dan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni lancar kala libur panjang,” tegasnya.

Libur panjang Maulid Nabi Muhammad ditambah cuti bersama jadi peluang kenaikan omzet operator kapal. Warsa, Ketua DPC Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Bakauheni menyebut libur panjang jadi peluang peningkatan muatan. Tiadanya pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar mendorong peningkatan pengguna jasa.

“Libur panjang disiapkan sebanyak 68 unit kapal dengan rata rata operasional per hari 28 hingga 30 unit kapal,” cetusnya.

Antisipasi terjadinya stagnasi di Pelabuhan Bakauheni, Warsa menyebut opsi penggunaan tiket manual layak diterapkan. Sebab saat penggunaan tiket kapal online memakai aplikasi Ferizy berpotensi menimbulkan kemacetan. Pelayanan dengan sistem fleksibel diperlukan memperhitungkan waktu pelayanan kapal di setiap dermaga.

“Stagnasi kendaraan dari tol yang cepat sampai ke pelabuhan harus diantisipasi dengan rekayasa lalu lintas dengan baik,” cetusnya.

Sesuai jadwal setiap kapal memiliki waktu tempuh sekitar 120 menit. Penambahan satu dermaga dari semula hanya 5 menjadi 6 unit sebutnya akan berpotensi mempercepat pelayanan. Area parkir di Pelabuhan Bakauheni sebutnya akan membantu proses pelayanan lebih lancar saat libur panjang. Kuota kapasitas muatan yang dibatasi bisa diatasi dengan menambah jumlah kapal yang dioperasikan setiap hari.

Lihat juga...