Gunakan Fasum BRT Trans Semarang Menghemat Pengeluaran

Editor: Makmun Hidayat

“Trans Semarang saat ini melayani masyarakat di Kota Semarang dan sekitarnya dengan 8 koridor dan 3 rute feeder. Feeder ini bus kecil atau penyambung, nantinya masyarakat bisa melanjutkan transportasi dengan naik ke bus BRT Trans Semarang, tanpa harus membayar lagi,” paparnya.

Plt Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setiawan di Semarang, Senin (19/10/2020). -Foto Arixc Ardana

Diungkapkan, delapan koridor tersebut yakni koridor 1 (Mangkang – Penggaron), Koridor 2 (Terboyo – Sisemut), Koridor 3 (Pelabuhan – Elizabeth), Koridor 4 (Cangkiran – Stasiun Tawang), Koridor 5 (PRPP – Meteseh), Koridor 6 Universitas Diponegoro (UNDIP) – Universitas Negeri Semarang (UNNES), koridor 7 (Terboyo – USM – Balai Kota), dan Koridor 8 (Cangkiran – Gunungpati – Simpang Lima). Sementara, untuk feeder 1 rute Ngaliyan – Madukoro, feeder 2 Bangetayu – Kaligawe, dan feeder 4 BSB – Unnes.

“Selain rutenya cukup lengkap, tarifnya pun murah. Bahkan bagi penumpang yang ingin berganti rute, selama dia tidak keluar halte, bisa naik ke rute manapun tanpa harus membayar lagi,” ungkap Hendrix.

Tidak hanya itu, ditengah pandemi covid-19, pihaknya juga memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dalam pengoperasian armada BRT.

“Berbagai prosedur kesehatan yang dilakukan Trans Semarang, sudah sesuai dengan rekomendasi pemerintah. Setiap petugas dan penumpang harus memakai masker, pengecekan suhu tubuh untuk memeriksa suhu tubuh personel dan calon penumpang di halte dan seluruh armada, serta mencuci tangan di tempat transit dan keberangkatan,” paparnya.

Lihat juga...