Antisipasi La Nina, BMKG Gunakan Jaringan Sekolah Lapang

Redaktur: Satmoko Budi Santodo

“Khusus para nelayan yang perlu diwaspadai adalah gelombang tinggi akibat adanya peningkatan kecepatan angin tersebut. Sehingga disarankan untuk selalu mengikuti warning atau peringatan dini gelombang yang rutin dikeluarkan oleh BMKG,” kata Andri saat dihubungi terpisah.

Ia menyebutkan gelombang tinggi yang akan terjadi itu bervariasi bergantung pada wilayah perairannya.

“Yang perlu diwaspadai adalah ketinggian gelombang di atas 4 meter dan perairan dengan padat pelayaran,” ucapnya.

Beberapa perairan yang diperkirakan akan memiliki gelombang kategori tinggi adalah Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Arafuru, wilayah peraian Maluku dan sekitarnya, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Wilayah Perairan Natuna dan sekitarnya, Selat Karimata, Perairan Aceh hingga perairan barat Sumatera, Perairan Selatan Jawa hingga NTT.

“Tapi tentunya ini harus selalu melihat pada update terkini ya,” imbuhnya.

Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG, Dr. Andri Ramdhani saat dihubungi, Senin (5/10/2020) – Foto: Ranny Supusepa

Andri menyebutkan untuk bisa melakukan imbauan maupun memberikan informasi terbaru terkait kondisi perairan, setiap UPT Maritim sudah membangun grup komunikasi online.

“Karena perubahan cuaca sangat dinamis, jadi intensitas dan kejadiannya bervariasi sesuai dengan data atau update terbaru dari pantauan BMKG. Sehingga, penggunaan komunikasi online ini dianggap bisa menyasar secara cepat,” pungkasnya.

Lihat juga...