Anies Baswedan: Inovasi Layanan Beri Kemudahan Tunaikan Zakat

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap lembaga zakat kedepan dapat memberikan inovasi layanan sehingga umat merasakan kemudahan dalam menunaikan kewajiban.

Menurutnya, zakat merupakan kewajiban bagi seorang muslim. Ini bukan semata-semata kegiatan personal tetapi butuh pengelolaan manajemen secara komunal.

“Dengan inovasi, zakat disalurkan dan dirasakan manfaatnya sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh masyarakat. Kami siap dan akan terus kolaborasi mendukung berbagai kegiatan lembaga zakat, apalagi di masa pandemi ini,” ungkap Anies, pada webinar bertajuk ‘Kebangkitan Zakat dan Kolaborasi Sosial’ yang digelar Forum Zakat DKI Jakarta, pada Rabu (28/10/2020).

Dia berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran zakat dalam kolaborasi DKI Jakarta. Sehingga menghasilkan sebuah interaksi manajemen pengelolaan zakat yang terintegrasi antar Lembaga Amil Zakat (LAZ).

“Penyaluran zakat akan mengedepankan pemerataan, mencerminkan rasa keadilan dan membuat semua bisa mendorong dalam sebuah kolaborasi yang jangkauannya semakin luas,” ungkap Anies.

Sekretaris Jenderal FOZ DKI Jakarta, Nana Sudiana menambahkan, kolaborasi lembaga zakat sangat penting di tengah momentum Hari Sumpah Pemuda sebagai satu amal gerakan zakat Indonesia.

“Ini komitmen kita bersama, inshaallah semangat zakat di Jakarta tumbuh meningkat. Dan harus diakui sejarah zakat Indonesia itu gerakannya bermula di Jakarta tahun 1968,” ujar Nana.

Yakni jelas dia, diawali dengan Kementerian Agama memberi ruang kemudian dieksekusi oleh Badan Musyawarah DKI dan diteruskan Bazis DKI, yang sekarang bernama Baznas Bazis DKI.

Lihat juga...