Aneka Kue Berbahan Jagung di Sikka Banyak Peminat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Jagung merupakan salah satu hasil pertanian yang banyak diproduksi Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dimana hasilnya sebagian dijual dan sebagian lainnya dikonsumsi sendiri oleh petani.
Hampir setiap rumah penduduk di Kabupaten Sikka sudah terbiasa mengonsumsi nasi jagung sehingga turut membuat aneka kue berbahan jagung yang dijual kelompok perempuan di Desa Kokowahor, Kecamatan Kangae kian diminati.
“Kami suka mendapatkan pesanan membuat aneka kue kering berbahan jagung untuk keperluan pesta dan berbagai acara yang diselenggarakan di desa maupun kecamatan,” sebut Ketua Kelompok Bina Kasih, Desa Kokowahor, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, Laurensia Dafrice kepada Cendana News di rumahnya, Sabtu (10/10/2020).

Ise sapaannya menyebutkan, kelompoknya yang terdiri atas 13 perempuan ini memproduksi aneka kue dan biskuit berbahan jagung termasuk dodol jagung yang semuanya dijual dengan harga terjangkau.
Perempuan enerjik ini mengatakan, untuk dodol jagung satu mika plastik berisi 10 dodol dijual dengan harga Rp15 ribu dan banyak yang tertarik karena makanan ini belum banyak dijual di kota Maumere, termasuk di Kabupaten Sikka.
“Kalau membuat dodol waktunya lebih lama dan capek karena harus mengaduk adonan terus menerus. Butuh waktu 5 sampai 6 jam untuk mengaduk dodol agar benar-benar kental,” ungkapnya.