Vaksinasi Rabies Terkendala HPR Sulit Ditangkap
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Sebagai upaya pengendalian rabies ia menyebut warga dianjurkan agar aktif melakukan vaksinasi yang dilakukan massal dan gratis. Di wilayah Pasuruan tercatat ada sebanyak 20 lebih HPR yang telah divaksinasi.
Udin, pemilik anjing dan kucing menyebut memelihara untuk menjaga aset. Sebab pemilik usaha penyewaan tenda itu menggunakan anjing untuk menghindari pencurian. Ia memilih memanggil petugas untuk melakukan vaksinasi di rumahnya.
“Sebagian anjing meski jinak kalau ada orang asing sulit ditangkap apalagi akan divaksin pasti lari,” bebernya.
Mohamad Tohir, vaksintor rabies dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyebut puluhan ekor HPR telah divaksin. Dominan jenis kucing, anjing dan kera telah dibawa pemilik ke petugas. Sebagai hari rabies setiap 28 September vaksinasi bertujuan meniadakan kematian akibat rabies. Kesadaran warga untuk melakukan vaksinasi ikut mendukung 2030 bebas rabies.
Samsu Rizal, kepala UPT Puskesmas Ketapang menyebut warga pemilik HPR dianjurkan melakukan vaksinasi. Vaksinasi disebutnya akan dilalukan oleh petugas dari Dinas Peternakan.
Sementara jika ada warga yang terkena gigitan HPR Puskesmas akan melakukan penanganan. Vaksin anti rabies sebutnya akan mencegah munculnya zoonosis atau penyakit dari hewan ke manusia.