Tarik Wisatawan, Pemdes Ruguk Kembangkan Curug Gajah Mati
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Pengembangan destinasi wisata alam tirta terus dilakukan pemerintah desa (Pemdes) Ruguk dengan melibatkan sejumlah elemen masyarakat. Sejumlah fasilitas seperti akses jalan, area parkir memadai disiapkan untuk menarik minat wisatawan.

Saiful, S.E, kepala Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan menyebutkan, air terjun atau Curug Gajah Mati menjadi salah salah satu destinasi alternatif. Sajian air terjun setinggi kurang lebih 20 meter tersebut mulai ramai dikunjungi wisatawan.
“Pembenahan fisik pada kawasan area curug Gajah Mati dilakukan untuk mempercantik atraksi, pembenahan akses jalan untuk memudahkan aksebilitas dan penyiapan sarana istirahat untuk melengkapi amenitas objek wisata,” terang Saiful saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (6/9/2020).
Pelibatan berbagai elemen di antaranya pemuda, warga pemilik lahan di sekitar curug Gajah Mati terus ditingkatkan. Pembagian tugas bagi sejumlah pemuda untuk pengelolaan objek wisata mendorong peningkatan kunjungan wisatawan. Peranan Pemdes disebutnya berupa pengalokasian dana desa (DD) untuk peningkatan infrastruktur jalan.
“Pada tahap awal masyarakat sebagai pengelola menggunakan uang masuk dari pengunjung untuk pembenahan fasilitas, jadi belum mengarah ke profit,” terang Saiful.
Destinasi wisata alam Curug Gajah Mati diakui Saiful sekaligus menjadi laboratorium alam. Sebab konservasi berbagai jenis tanaman langka, konservasi air menjadikan objek wisata tersebut tetap mengalir meski kemarau.